Improvement IL -10 and Reactive Oxygen Species (ROS) in HIV patients : Narrative Review
DOI:
https://doi.org/10.35730/jk.v16i1.1234Abstrak
Latar Belakang: Infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) masih menjadi masalah kesehatan yang menakutkan bagi masyarakat dunia. Infeksi virus ini menimbulkan sekumpulan gejala penyakit yang ditandai dengan melemahnya sistem kekebalan tubuh. Kumpulan gejala ini dikenal dengan sebutan Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS). Akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh, penderita HIV akan rentan untuk terserang berbagai macam infeksi penyakit yang dapat berakibat fatal. Tujuan: Untuk mengetahui bagaimana peningkatan kadar IL-10 dan Reactive Oxygen Species (ROS) pada penderita HIV. Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan desain Narrative Review. Artikel dicari dari Google Scholar, PubMed, Science Direct, dan EMBASE/Elviser dengan menggunakan kata kunci yang relevan, kemudian dipilih berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, dan tujuan penelitian. Hasil: Meningkatnya kadar IL-10 dan Reactive Oxygen Species (ROS) pada penderita mengakibatkan menurunnya sistem imun, hal ini ditandai dengan meningkatnya replikasi virus, deaktivasi makrofag dan berkurangnya jumlah limfosit, sehingga dapat terjadi progresi infeksi ke arah AIDS. Kesimpulan: Infeksi HIV menyebabkan terjadinya disfungsi mitokondria dan peningkatan produksi Reactive Oxygen Species (ROS) pada sel limfosit T CD4+. Berbagai protein virus, seperti protein envelope Gp120, Tat, Nef dan Vpr, mampu meningkatkan produksi ROS melalui berbagai jalur yang berbeda. Peningkatan ROS yang terjadi dapat meningkatkan ekspresi mRNA melalui aktivasi Nuclear Factor Kappa B (NFκB), peningkatan ekspresi mRNA IL-10 pada akhirnya akan meningkatkan kadar IL-10.
##submission.downloads##
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Indra Franajayakk, Legiran, Eddy Mart Salim, Zen Hafy

Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.